Mengambil kata “Story Board” sebagai judul pameran kali ini, Nurkolis sang pelukis seolah menegaskan pada khayalak, bahwa apa yang hendak dipajangnya dalam ruang pamer adalah memang rangkaian cerita (alur) dalam bentuk gambar (lukisan). Ya, karya-karyanya memang merupakan rangkaian cerita tentang ambisi dan mimpinya, gambaran tentang perjalanan hidupnya yang kalau boleh meminjam kata-kata para bijak “From Nothing to Something”
Menjadi sesuatu, tak harus tinggi-tinggi, tak perlu muluk-muluk, mungkin sesuatu itu hanya penterjemahan bahwa dia ingin menjadi perupa yang karyanya bisa diterima dan coba untuk digemari oleh para penikmat seni. Dan dengan keinginan yang kuat itu, dia dapat mencapai hasil dari pencariannya, buah dari perjalanannya, yaitu lahirnya seri baru yang dinamai “optical effect”. Nurkolis [hanya] berharap dapat menjadi sesuatu bagian dari kekayaan seni di negeri ini dengan ciri khasnya sendiri, itu saja.
Semoga dengan kesederhanaan dan tekad yang kuat itu, banyak terlahir karya-karya baru yang semakin berekspresi dan menambah kekayaan dan keberagaman seni rupa di nusantara ini.
Selamat berpameran!
Salam budaya,
Saptoadi Nugroho
Tujuh Bintang Art Space, April 2009
Menjadi sesuatu, tak harus tinggi-tinggi, tak perlu muluk-muluk, mungkin sesuatu itu hanya penterjemahan bahwa dia ingin menjadi perupa yang karyanya bisa diterima dan coba untuk digemari oleh para penikmat seni. Dan dengan keinginan yang kuat itu, dia dapat mencapai hasil dari pencariannya, buah dari perjalanannya, yaitu lahirnya seri baru yang dinamai “optical effect”. Nurkolis [hanya] berharap dapat menjadi sesuatu bagian dari kekayaan seni di negeri ini dengan ciri khasnya sendiri, itu saja.
Semoga dengan kesederhanaan dan tekad yang kuat itu, banyak terlahir karya-karya baru yang semakin berekspresi dan menambah kekayaan dan keberagaman seni rupa di nusantara ini.
Selamat berpameran!
Salam budaya,
Saptoadi Nugroho
Tujuh Bintang Art Space, April 2009
