Selasa, 24 Maret 2009
JOGJA: Seniman Widodo bekerjasama dengan Tujuh Bintang Art Space mengadakan pameran tunggal bertajuk 'The Encyclopedia of Erotic' dari 17-26 Maret di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jogja. Pameran tunggal itu mengangkat konsep pasar loak yang dinamakan 'Widodo's Flea Market'.
Selain lukisan Widodo dari tahun 1990an, dipajang pula berbagai alat transportasi bekas seperti mobil dan sepeda kayu, berbagai tempelan di dinding antara lain bertuliskan 'diskon', 'dilarang bawa binatang', 'harga tergantung speak-speak'. Sejumlah spanduk calon legislatif juga dotempel di tempat pameran.
Widodo mengatakan pameran itu sengaja mengusung konsep pasar untuk menciptakan suasana yang humanis, rekreatif, dan tidak membedakan kelas maupun etnik di masyarakat. Menurutnya, berbagai tempelan di dinding merupakan bentuk keterbukaan, supaya masyarakat dari kelas manapun nyaman untuk masuk dan menyaksikan pameran.
"Saya melihat selama ini pameran-pameran di berbagai tempat terlalu ekslusif, cenderung ada pembedaan kelas tamu yang datang. Kalau di sini lebih terbuka, siapa saja bebas datang dan bebas menafsirkan apa saja yang dilihatnya," katanya pada Selasa (24/3) ini. (Rossa Forgie)