‘Down-Up: Spirit Membaca Tanda (Spirit Penggalian Impian Atas Tanda)’ itulah judul pameran Seni Kontemporer yang dibuka semalam (7/1) oleh Soewarno Wisetrotomo di Tujuh Bintang Art Space Jalan Sukonandi No. 7. Pameran ini diikuti oleh 14 perupa dari Jogjakarta dan dihadiri oleh para seniman – seniman ternama di Yogyakarta.
Down-Up merupakan sebuah pemahaman risalah waktu (secara virtual dan paling personal) sebagai sebuah penanda bagaimana kita mampu memaknai hidup.
“Ini juga bisa dipandang sebagai sebuah jejaring reportase tanpa kabel yang mampu memaparkan narasi, prestasi, pencapaian, proses kreatif dan sebagainya yang berkaitan dengan aspek-aspek hidup dalam upaya pembacaan ulang maupun evaluasi sementara.” ungkap Rusnoto Susanto dalam pembukaan acara semalam.
“Atau malah, ini adalah spirit kita semua untuk menemukan, mengelola, memakai momentum sesederhana apapun, dan menghargai nilai sekecil apapun yang teraih saat ini. Sebuah perayaan atas waktu yang begitu terbuka peluang dan esensinya.” tambah dia.
Tujuh Bintang Art Space bermaksud menyajikan beberapa alternatif karya seni yang dinilai cukup representatif masuk dalam wacana seni rupa dan layak dipertimbangkan menjadi item koleksi maupun investasi strategis.
“Mudah-mudahan ini segera menyadarkan kita semua atas segala yang begitu menguat akhir-akhir ini dan member kontribusi yang proposional bagi wacana pasar maupun pasar wacana seni rupa untuk menegaskan identitas peta seni rupa Indonesia.” imbuhnya.