Thursday, May 13, 2010

Penghormatan Atas Capaian Ideologi Estetik Perupa Muda

Sebanyak 24 karya dari 24 seniman yang berhasil menjadi bagian dari 56 seniman yang masuk dalam nominator kompetisi Tujuh Bintang Art Award 2009 dipamerkan pihak penyelenggara di ruang pamer tujuh bintang art space.

Pameran seni rupa ini bertema “Homage” yang mempunyai makna sikap penghormatan terhadap berbagai aspek dalam proses pencapaian nilai-nilai puncak yang sampai saat ini sedang atau bahkan tetap diacu.

Rusnoto Susanto, salah satu kurator pameran mengatakan “Homage” adalah bentuk persembahan dari Tujuh Bintang Art Space terhadap perkembangan perupa-perupa yang telah menjadi nominator dimana saat ini mereka telah melakukan perubahan signifikan terhadap kapasitas penciptaan seni rupa mereka.

“Tujuh Bintang Art Space begitu konsen pada perupa-perupa muda sehingga tidak pernah memilih-milih mana perupa yang sudah layak atau belum layak untuk ditampilkan.” kata Rusnoto yang juga menjadi salah satu dewan juri kompetisi Tujuh Bintang Art Space Award.

Pameran “Homage” ini, dijelaskan Direktur Utama Tujuh Bintang Art Space Saptoadi Nugroho adalah pameran sebagai kelanjutan dari kegiatan Tujuh Bintang Award yang telah dilaksanakan 18 Agustus 2009 lalu.

56 perupa yang masuk dalam nominator kompetisi Tujuh Bintang Art Award adalah hasil seleksi yang dipilih dari kurang lebih 1500 peserta yang mengikuti kompetisi ini. 56 nominator ini telah melewati seleksi dari dewan juri yang berkualitas seperti Suwarno Wisetrotomo, Kuss Indarto, Netok Sawiji_Rusnoto Susanto, Sujud Dartanto serta Mikke Susanto.

Rusnoto Susanto dalam catatan pamerannya memaknai “Homage”sebagai penghargaan atau penghormatan terhadap subyek-subyek tertentu yang dinilai memiliki kapasitas khusus semisal tokoh, peristiwa, era atau penanda periodisasi maupun simbil-simbol tertentu yang muncul mengambil posisi penting.

Secara jelas bisa diketahui “Homage” hendak memunculkan berbagai pemikiran-pemikiran segar dari perupa peserta pameran dalam mendedikasikan proses perenungan, pemikiran dan olah kreatifnya sebagai representasi penghormatan nilai serta ideologi estetika yang diperjuangkan.

Berbagai artikulasi visual yang hadir dalam pameran “Homage” ini, menurut Netok Sawiji, tentu tidak secara permukaan diinterpretasi, namun mesti dicermati sebagai wujud persembahan nilai-nilai estetika untuk avant garde seni rupa tanah air.

“Ini selayaknya memberikan penghormatan kepada maestro-maestro kita yang telah memperjuangkan dan menegaskan kembali ideologi estetika sejak masa perjuangan, revolusi, kemerdekaan hingga seni rupa kontemporer akhir-akhir ini…,” demikian Netok Sawiji.

“Homage” sekaligus juga memberi pengingat kepada kita yang sering kali luput menyampaikan apresiasi tertentu terhadap pencapaian-pencapaian puncak orang lain apalagi rival kita.

Secara umum, peserta pameran “Homage” memiliki kapasitas konsep dan kemampuan teknik artistik sangat memadai. Eksplorasi media, teknik, visual serta eksplorasi estetiknya mencukupi nilai yang hendak diperjuangkan.

Peserta pameran menggunakan berbagai pencapaian kapasitasn kreatifnya melalui media dua dimensi, tiga dimensi, variable media serta multi media dengan tingkat eksplorasi luar biasa guna membuka berbagai nilai kemungkinan.

Netok Sawiji mengamai para perupa dalam pameran “Homage” lebih dominan menampilkan gagasan dengan penggunaan bahasa visual realistik meski hanya dalam prosentase kecil saja yang memposisikan pada realistik yang non representasi obyek.

Citra realistik yang paling mudah dilihat adalah upaya setiap perupa masuk ke ranah seni rupa kontemporer dengan citra representasi visual maupun kekuatan-kekuatan gagasan yang mendasari olah kreatifnya.

Dalam bahasa promosi yang ditulis Netok, karya-karya ini telah mengindikasikan perubahan peta perkembangan seni rupa kontemporer hari ini, paling tidak ini cukup representatif untuk mengetahui laju perkembangan dan prediksi wacana seni rupa mendatang.

Setelah 24 karya dari 24 perupa yang masuk dalam nominator Tujuh Bintang Art Award, pada 24 Juli 2010 mendatang giliran 32 perupa yang masuk dalam 56 nominator memamerkan karyanya. Dan tentunya akan semakin banyak lagi upaya menggali ideologi estetika dari para perupa yang akan dipamerkan pihak Tujuh Bintang Art Space dalam rangka memberikan penghormatan terhadap dunia seni rupa. (The Real Jogja/joe)
Ping your blog, website, or RSS feed for Free
My Ping in TotalPing.com
Feedage Grade B rated
Preview on Feedage: cheap-canvas-art Add to My Yahoo! Add to Google! Add to AOL! Add to MSN
Subscribe in NewsGator Online Add to Netvibes Subscribe in Pakeflakes Subscribe in Bloglines Add to Alesti RSS Reader
Add to Feedage.com Groups Add to Windows Live iPing-it Add to Feedage RSS Alerts Add To Fwicki