
23 perupa menghadirkan 25 lukisan dan 1 karya 3 dimensi dengan ukuran dan media beragam. Paparan karya-karya tersebut berusaha menunjukkan seorang perupa dengan berbagai peran, kapasitas jejaring, dan eksistensi sosiologisnya tentu senantiasa terbungkus dengan jejaring-jejaringnya. Artinya setiap individu senatiasa membangun sekaligus mengembangkan sistem jejaring tanpa batas yang mampu membungkus dunia dengan jejaring.
Sebut saja bagaimana Agus ‘baqul’ Purnomo, Anggar Prasetyo, Antoni Eka Putra, Askanadi, AT Sitompul, Ida Bagus Putu Purwa, Wahyu Gunawan, Donni Kurniawan, Entang Wiharso, Firman Lie, Hadi Soesanto, Kukuh Nuswantoro, Lugas Syllabus, Sigit Santoso, Yurnalis Bes, Valasara, Wadino, Wahyu Geiyonk, Wayan Redika, Deddy Sufriadi, Anthonius Kho dan Freddy Sofyan begitu luar biasa merintis karir keseniannya dengan membangun, mengembangkan dan merawat jejaringnya dengan selalu menjaga intensitas hubungan interpersonal secara baik.
Pameran ini dibingkai oleh dengan tulisan tajam Rusnoto Susanto yang baru saja meraih predikat cum laude dari pasca sarjana ISI dalam Pameran Tugas Akhir Virtual Displacement beberapa waktu lalu.
Hyperlinks akan dibuka nanti malam di Tujuh Bintang Art Space.
Kami tunggu kehadirannya...