Saturday, August 1, 2009

Karya Seni Makin Laris

Potensi Kenaikan Harga Lebih Baik daripada Saham
Kompas Cetak - Sabtu, 1 Agustus 2009

Zurich, Jumat - Benda seni semakin menjadi incaran para investor. Investor tidak cukup mengoleksi saham dan obligasi untuk portofolio investasi mereka. Harga benda seni kontemporer pun sudah semakin membaik di tengah krisis.

Lelang karya Manjit Bawa di Sotheby London (31/7)

Harga karya seni para artis yang lahir setelah tahun 1945 sudah merosot hampir sepertiga sejak mencapai titik tertinggi pada akhir tahun 2007.

Demikian data dari Artprice, pengumpul data benda-benda seni. Para analis benda seni juga mengatakan inilah saat yang tepat untuk mulai mengumpulkan benda seni karena harga sudah akan naik lagi.

”Saat ini merupakan waktu yang baik untuk membeli benda-benda seni kontemporer. Anda dapat menemukan hasil karya yang menarik dengan harga wajar, tidak terlalu tinggi seperti tahun lalu,” ujar pemilik sebuah galeri seni di Sydney, Dominik Mersch.

Walaupun lelang tahun ini sedikit menurun, ada beberapa penjualan yang menonjol selama masa krisis ini, di antaranya sebuah potret Betty Freedman karya David Hockney yang terjual 8 juta dollar AS pada Mei. Angka tersebut mencapai rekor penjualan bagi penciptanya.

”Siapa pun yang membeli karya seni itu mendapatkan harga yang pantas,” ujar Simon de Pury, pimpinan lembaga lelang seni Philips de Pury & Company yang meyakini karya Hockney akan mengikuti pola yang dibentuk oleh rekannya pelukis Inggris Francis Bacon, yang harga karyanya melonjak setelah perjuangan berat.

Walaupun sudah ada tanda kenaikan harga, masih diperlukan waktu dua tahun lagi di pasar benda seni untuk kembali bangkit, ujar Patrick Gruhn, pemilik galeri Art Invest di Swiss. ”Pasar seni kontemporer sedang menurun saat ini, jadi inilah saat yang baik untuk masuk,” ujar Gruhn.

Manjakan nasabah

Para investor saham juga semakin banyak yang melirik ke karya seni kontemporer, apalagi di tengah krisis yang menghantam bursa saham kali ini.

Kehausan investor untuk mendiversifikasikan investasinya ke benda seni membuat bank-bank besar, seperti UBS, Citi, dan Deutsche Bank, menawarkan jasa penilaian benda seni dan segala hal mengenai investasi seni kepada nasabah. Mereka tidak cukup lagi hanya menyediakan penasihat investasi untuk surat berharga, seperti saham dan obligasi.

Ada pertanda awal bahwa pasar seni telah melewati masa-masa terburuknya. Indeks Kepercayaan Pasar Seni Artprice—jajak suara harian yang digunakan industri seni untuk mengetahui gerakan harga—sudah naik menjadi positif 27. Pada akhir tahun 2008, indeks ini minus 26.

Menurut indeks Mei Moses, valuasi harga benda seni tahun lalu melewati harga saham, tetapi tidak sebaik obligasi dan emas. Dalam lima hingga sepuluh tahun belakangan, tingkat imbal hasil tahunan benda-benda seni cukup mengagumkan, hanya dikalahkan imbal hasil investasi emas. (Reuters/joe)


Ping your blog, website, or RSS feed for Free
My Ping in TotalPing.com
Feedage Grade B rated
Preview on Feedage: cheap-canvas-art Add to My Yahoo! Add to Google! Add to AOL! Add to MSN
Subscribe in NewsGator Online Add to Netvibes Subscribe in Pakeflakes Subscribe in Bloglines Add to Alesti RSS Reader
Add to Feedage.com Groups Add to Windows Live iPing-it Add to Feedage RSS Alerts Add To Fwicki