Mengantisipasi kondisi pasar seni yang cukup mengkhawatirkan akibat libasan krisis ekonomi global saat ini, Tujuh Bintang (Tubi) Art Space bermaksud menawarkan kerjasama pemasaran lukisan melalui balai lelang. Hal ini menjadi sangat krusial karena sejak awal tahun ini, kolektor yang benar-benar pecinta seni mulai banyak menahan diri. Yang masih sering menghadiri pameran adalah kolektor-kolektor yang statusnya pedagang. Akibatnya pembeli karya lebih sensitif terhadap harga karya yang dipamerkan. Yang diburu bukan lagi sekedar karya yang bagus saja. Tapi karya yang bagus dan laku di balai lelang. Ini merupakan masalah bagi galeri dan seniman.
Galeri kesulitan mendapatkan karya seniman yang punya nama di pasar, karena yang memburu banyak. Padahal galeri membutuhkan dana yang cukup besar untuk bisa terus berkontribusi terhadap wacana seni, terutama untuk mendukung seniman-seniman muda yang berkualitas. Agar bisa terus berpameran dengan seniman muda, galeri harus bisa memperkenalkan dulu nama-nama baru itu di balai lelang dan menjaga karya seniman agar terkesan sering masuk balai lelang dan laku di mata kolektor. Sehingga ketika galeri memunculkan nama tersebut di pameran, kolektor sudah punya gambaran tentang pasarnya. Jadi untuk bisa bertahan hidup dalam kondisi ekonomi sekarang, sudah masanya bagi galeri dan seniman untuk bisa hidup di dua alam, yaitu dalam wacana apresiasi melalui pameran dan wacana pasar melalui balai lelang.
Saat ini Tubi telah menjalin kerjasama dan menjadi vendor beberapa balai lelang di Jakarta dan Singapore. Dan Tubi bermaksud untuk mengangkat beberapa seniman muda yang sekiranya bisa bekerjasama saling menguntungkan secara jangka panjang. Yang perlu diingat, kerjasama pemasaran ini bukan kerjasama jangka pendek yang bisa mendapatkan hasil maksimal dalam waktu dekat. Perlu cukup banyak waktu agar nilai pasar karya bisa didongkrak sampai ke titik tertinggi. Draft perjanjian kerjasama beserta penjelasannya kami lampirkan dalam email ini. Apabila merasa berminat atau ada beberapa hal yang belum jelas, silakan hubungi kami di nomor 0274 545577 atau datang langsung ke Tubi cp Lenny.
Sebagai tindak lanjutnya, silakan kirimkan sampel karya melalui email agar bisa kami pilih karya yang akan dimasukan secara bertahap karena keterbatasan kuota vendor ke balai lelang. Setelah karya dipilih kami akan hubungi per telepon dan MoU akan kami kirimkan.
Demikian penawaran dari kami. Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih.
Galeri kesulitan mendapatkan karya seniman yang punya nama di pasar, karena yang memburu banyak. Padahal galeri membutuhkan dana yang cukup besar untuk bisa terus berkontribusi terhadap wacana seni, terutama untuk mendukung seniman-seniman muda yang berkualitas. Agar bisa terus berpameran dengan seniman muda, galeri harus bisa memperkenalkan dulu nama-nama baru itu di balai lelang dan menjaga karya seniman agar terkesan sering masuk balai lelang dan laku di mata kolektor. Sehingga ketika galeri memunculkan nama tersebut di pameran, kolektor sudah punya gambaran tentang pasarnya. Jadi untuk bisa bertahan hidup dalam kondisi ekonomi sekarang, sudah masanya bagi galeri dan seniman untuk bisa hidup di dua alam, yaitu dalam wacana apresiasi melalui pameran dan wacana pasar melalui balai lelang.
Saat ini Tubi telah menjalin kerjasama dan menjadi vendor beberapa balai lelang di Jakarta dan Singapore. Dan Tubi bermaksud untuk mengangkat beberapa seniman muda yang sekiranya bisa bekerjasama saling menguntungkan secara jangka panjang. Yang perlu diingat, kerjasama pemasaran ini bukan kerjasama jangka pendek yang bisa mendapatkan hasil maksimal dalam waktu dekat. Perlu cukup banyak waktu agar nilai pasar karya bisa didongkrak sampai ke titik tertinggi. Draft perjanjian kerjasama beserta penjelasannya kami lampirkan dalam email ini. Apabila merasa berminat atau ada beberapa hal yang belum jelas, silakan hubungi kami di nomor 0274 545577 atau datang langsung ke Tubi cp Lenny.
Sebagai tindak lanjutnya, silakan kirimkan sampel karya melalui email agar bisa kami pilih karya yang akan dimasukan secara bertahap karena keterbatasan kuota vendor ke balai lelang. Setelah karya dipilih kami akan hubungi per telepon dan MoU akan kami kirimkan.
Demikian penawaran dari kami. Atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih.